Ketika musim kemarau terjadi, kegiatan bertani akan mengalami kesulitan akibat tidak adanya air yang mencukupi untuk mengairi lahan pertanian. Hal tersebut harusnya tidak menghalangi para petani lahan kering untuk tetap melakukan budi daya. Mereka tetap bisa mengusahakan lahannya meskipun hanya menggunakan air secara terbatas. Tidak hanya bergantung pada air, petani juga perlu usaha lebih untuk menunjang kesuburan lahan kering mereka. Usaha yang bisa dilakukan adalah dengan:
- Menambahkan pupuk kandang
Pupuk kandang ini kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium setelah melalui proses pematangan dan fermentasi. Pupuk kandang mudah diserap tanah dan tanaman serta mengandung mikroba aktif yang memperbaiki kondisi tanah.
- Kompos
Kompos adalah hasil fermentasi dari bahan-bahan hijau (daun, ilalang). Kompos sangat baik untuk digunakan di tanah kering karena mengandung rasio C/N yang sesuai untuk menyuburkan tanah.
- Serabut dan abu gergaji
Bahan ini mengandung sekitar 3% nitrogen dan cocok untuk menambah nitrogen tanah. Selain itu abu gergaji dapat digunakan untuk mengoreksi pH, yaitu menaikan pH pada tanah yang pH-nya terlalu asam.
- Membuat tutupan hijau (green manure)
Ilalang yang ditanam di tanah tandus ketika tanaman tersebut mati maka akan menjadi materi organik yang menyuburkan tanaman.
- Kascing
Kascing atau kotoran cacing dapat digunakan untuk menggemburkan tanah. Cacing dapat membentuk struktur tanah secara mekanik dan mempercepat penyerapan nutrisi ke dalam tanah dan pada tanaman dengan mengubah bahan organik menjadi kascing.
- Integrasi dengan beternak
Ternak yang dipelihara di dekat lahan kering pertanian dapat memberikan keuntungan untuk kesuburan lahan. Hal ini dikarenakan buangan dari peternakan dapat langsung digunakan di lahan pertanian sebagai pupuk kandang ataupun materi organik lainnya.
- Mengganti tanaman secara periodik
Pergantian tanaman ini dilakukan agar tanah menjadi tidak jenuh atau tandus dan untuk mengisi kembali tanah dengan nutrisi terutama nitrogen.
Biasanya tanaman yang digunakan adalah tanaman kacang-kacangan yang dapat bersimbiosis dengan bakteri pemfiksasi nitrogen untuk menambah kandungan nitrogen tanah dalam bentuk ammonium dan nitrat.
Petani di Jawa Timur memanfaatkan kemarau panjang untuk menanam kedelai di lahan kering menggunakan benih unggul dan umur yang lebih panjang tanpa khawatir gagal panen.
Pakar pertanian Unsoed, menyebutkan bahwa terdapat dua keuntungan bagi petani saat menanam kedelai di lahan kering. "Tidak hanya hasil panen kedelainya bisa dipetik, namun kesuburan tanah juga dikembalikan secara alami karena akar kedelai akan mengembalikan unsur hara tanah,” katanya.
Dari penjelasan di atas terlihat bahwa dengan campur tangan manusia, tanah kering dan tandus dapat diperbaiki dan ditingkatkan kesuburannya.
Peluang pengembangan lahan kering untuk pertanian sesungguhnya masih terbuka lebar, meskipun tidak semua lahan kering sesuai untuk pertanian.
Dari total luas lahan kering yang ada, sebagian besar terdapat di dataran rendah dan sesuai untuk budi daya pertanian seperti kedelai, padi gogo, jagung, kacang tanah, dan komoditas lainnya. Sedangkan untuk perkebunan tanaman yang cocok adalah kelapa sawit, kopi dan karet.
Sumber: http://8villages.com/full/petani/article/id/5aacee710b61247a046189e4